Selasa, 09 Oktober 2012

Kepribadian dilihat dari pola makan

     Menurut Ahmad salim Badawilan (2010:141) jika anda tergolong orang yang suka mengkonsumsi cabe, lada, makan makanan super pedas atau asinan maka itu maka itu menunjukkan bahwa anda adalah sosok yang berusaha menaklukkan misteri dan mengetahui segalah sesuatu yang belum diketahui.
     Jika anda suka mengkonsumsi makanan-makanan cepat saji seperti sandwich, kentang goreng, keju dan kacang maka itu artinya anda suka berkompetisi, selalu menjaga kelangsungan kerja dan kesempurnaannya dan tidak menyia-nyiakan waktu. jika anda termasuk orang yang suka makan udang, daging panggang, dan suka minum kopi maka anda adalah sseorang petualang, pemberani namun egois. jika anda suka makan makanan tradisional maka anda tergolong sosok tradisionalis.
         Jika anda tipe orang yang hobi makan dan minum maka hal itu menunjukkan bahwa anda adalah sosok kompleks yang dikuasai hawa nafsu. namun jika anda tidak suka makan dan tidak peduli pada makanan maka anda adalah sosok pribadi yang lemah dan tidak bersemangat.
         Jika anda mengunyah makan dengan mengeluarkan suara keras atau menggeremetakkan gigi maka anda tergolong orang yang ingin menghibur diri dan membebaskan kekalutan pikiran.
      Jika anda makan dengan sangat cepat maka hal ini menunjukkan bahwa anda adalah pribadi yang kurang sabar. jika selesai makan anda tidak menyisakan makanan sedikitpun makanan di atas piring maka hal itu menunjukkan kebiasaan anda sejak kecil yang selalu dihormati orang-orang disekitar. sebaliknya, jika anda meninggalkan sebagian makanan pada piring maka hal itu menunjukkan sebagian kesombongan anda.
       barang siapa makan bagian tengah roti dan meninggalkan pinggir-pinggirnya yang gosong maka hal itu menunjukkan kepribadian disiplin yang lebih mementingkan substansi dan isi daripada penampilan luar.
          Jika anda mencampur beraneka ragam makanan dan memakannya sekaligus maka itu artinya anda termasuk orang yang suka mencampur aduk bermacam urusan dalam hidup dan memandang segalah urusan hidup dengan pandangan yang kacau pula.
              Barang siapa makan sedikit demi sedikit mulai dari bagian tepi maka ia adalah orang yang berhati-hati dan tidak mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. sementara orang yang mengubah-ubah jenis makanan sekedar untuk variasi maka ia adalah sosok yang fleksibel dan mudah diajak bergaul.
Sumber
Ahmad, Salim Badawilan. 2010. Membangkitkan Energi Diri (Self  Power).Yogyakarta: gara ilmu.               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar