Kamis, 11 Oktober 2012

Kepribadian dilihat dari cara duduk

Menurut Ahmad Salim Badawilan (2010: 219) kepribadian dapat dilihat dari cara duduk seseorang yaitu:
1. Duduk agak santai dan ringan di bagian depan kursi: punya pendirian keras, berkemauan keras dan tidak mudah putus asa, realistis, selalu aktif, agresif dan tidak suka menunggu atau berdiam diri. cocok dibidang penjualan atau pemasaran.

2. Duduk agak dalam di kursi dengan kaki terbuka: senang bergaul, banyak teman, dan suka membantu orang yang lagi kesusahan, mudah didekati tapi sulit dipahami pemikirannya. di satu saat dia bisa jadi simpatik dan baik hati tapi disaat lain dia bisa jadi keras dan menjengkelkan.karena gengsi, dia sering memberi bantuan kepada orang lain. Akibatnya, dia sering tertipu.

3. Duduk dengan kaki kanan yang menyilang ke atas kaki kiri: selalu memperhatikan pandangan orang sekitar terhadap dirinya. dia juga senang menarik perhatian orang lain, sering tegang, sensitif, boros, kehidupannya cenderung meriah da bervariasi. dalam pekerjaan orang ini cenderung kreatif. dan kalau tujuannya sudah mantap dan menguntungkan maka ia akan memperjuangkannya dengan gigih hingga tuntas dan selesai dengan baik.

4. Duduk dengan kaki kiri menyilang di atas kaki kanan: berpengetahuan luas, teliti, hati-hati dan mantap. segalah sesuatu yang bermanfaat akan diselesaikan dengan baik. dia juga bisa menerima saran dari orang lain yang lebih berpengalaman. dalam bidang bisnis dia juga selalu bersikap kreatif dan menciptakan sesuatu yang baru. sangat agresif dan aktif dalam karirnya.

5. Duduk merapatkan kedua lutut: agal lambat, kurang semangat dan pasif sehingga keuangannya melemah. cita-cita dan kemauan memang banyak dan tinggi tetapi tidak realistis karena terlalu banyak  berkhayal. sering mengandalkan bantuan dari orang terdekat dan tidak suka dengan suasana yang sepi dan lebih menyukai suasana yang penuh tawa dan ramai.

6. kedua kaki dirapatkan: mengutamakan segi keamanan. dalam bekerja selalu tekun dan ulet. giat menunggu datangnya kesempatan yang baik dan menguntungkan.

7. Posisi duduk berubah-ubah: emosi tidak stabil. beranggapan banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan tetapi tidak berdaya memprotes atau menolak sehingga merasa sangat gelisah. orang seperti ini biasanya hanya memendam kekesalan dalam hati saja. akibatnya, kesehatan sering terganggu, tubuhnya lemah dan sering sakit-sakitan.
Sumber
Ahmad, Salim Badawilan. 2010. Membangkitkan Energi Diri (Self Power). Yogyakarta: gara ilmu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar