Jenis-jenis media pembelajaran
Menurut Udin S. Winataputra
(2005:5.8) media pembelajaran dapat di kelompokkan ke dalam:
A. Media
Visual
Media visual
adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan.
Jenis media inilah yang paling banyak digunakan oleh guru-guru untuk membantu
menyampaikan isi atau materi pelajaran. Media visual ini terdiri dari media
yang tidak dapat diproyeksikan ( non-
projected visual) dan media yang
dapat diproyeksikan (projected visual).
Media yang dapat diproyeksikan bisa berupa gambar diam (still pictures) atau bergerak (motion
pictures).
1. Media
Visual tidak dapat diproyeksikan
a. Gambar
diam/mati (still pictures)
Gambar diam
adalah gambar-gambar yang disajikan secara fotografik atau secara fotografik
misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat atau objek lainnya yang ada
kaitannya dengan isi atau bahan pelajaran yang akan disajikan kepada siswa.
Gambar diam ini ada yang tunggal dan ada pula yang berseri yaitu sekumpulan
gambar diam yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Keuntungan yang didapatkan dari gambar diam ini yaitu:
1) Media
ini dapat menerjemahkan ide atau gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih
realistik.
2) Banyak
tersedia dalam buku-buku (termasuk buku teks), majalah, surat kabar, kalender dan
sebagainya.
3) Mudah
menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan lain.
4) Tidak
mahal bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya.
5) Dapat
digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua pelajaran/disiplin ilmu.
Selain beberapa
keuntungan tersebut terdapat juga keterbatasan dari media gambar diam ini
yaitu:
1) Terkadang
ukuran gambar-gambarnya terlalu kecil jika digunakan pada suatu kelas.
2) Gambar
diam merupakan media dua dimensi.
3) Tidak
bisa menimbulkan kesan gerak.
b. Media
Grafis
Media grafis
merupakan media pandang dua dimensi yang dirancang secara khusus untuk
mengkomunikasikan pesan pembelajaran. Unsur-unsur yang terdapat pada media
grafis adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat digunakan untuk mengungkapkan
fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka serta bentuk simbol atau
lambang. Jika kita menggunakan media grafis ini, kita harus mempelajari serta
memahami arti simbol-simbolnya sehingga media ini lebih efektif untuk
menyajikan isi pelajaran kepada siswa. Karakteristik dari media ini yaitu
sederhana , dapat menarik perhatian, murah, dan mudah disimpan atau dibawa.
Cukup banyak jenis media grafis namun yang sering dipergunakan diantaranya
grafik, bagan, diagram, poster, kartun/karikatur dan komik.
Grafik merupakan
gambar yang sederhana untuk menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan
mudah dimengerti. Pada umumnya grafik ini singkat dan jelas dengan menggunakan
data statistik.. pada grafik ini banyak digunakan bentuk-bentuk simbol. Grafik
juga memberikan ilustrasi mengenai hubungan antara satu unit data dengan
kecenderungan-kecederungan dalam data tersebut. Data dapat diinterpretasikan
secara cepat. Secara visual grafik ini dapat menarik. Secara umum ada empat
jenis grafik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu grafik
batang, grafik piktorial, grafik lingkaran dan grafik garis. Jenis grafik mana
yang dipilih tergantung dari kompleksitas informasi yang akan disajikan dan
tergantung pula kepada kemampuan kita dalam menyajikan dengan bagan tersebut.
Bagan biasanya
dirancang untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui
garis, simbol, kata-kata singkat atau gambar. Fungsi utama dari bagan ini
adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi dan
organisasi. Bagan ini terdiri dari bagan pohon, bagan arus, bagan tabel, bagan organisasi, bagan
klasifikasi dan bagan waktu.
Diagram
merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang
tata kerja dari suatu benda. Sebuah diagram yang baik adalah yang sederhana
yaitu yang berisi bagian-bagian penting saja yang diperlihatkan misalnya garis
besar dari suatu objek nyata atau sketsa penampang memotong dari suatu objek
misalnya bagian organ tubuh manusia, pegunungan, bumi dan sebagainya.
Poster merupakan
suatu kombinasi visual yang terdiri dari gambar dan pesan/tulisan dengan
menggunakan warna yang mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan
atau informasi, peringatan, penggugah selera, memotivasi, peringatan atau
menangkap perhatian siswa yang walaupun dilihat sekilas namun mampu menanamkan
gagasan yang berarti dalam ingatannya.
Kartun merupakan
penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau
situasi yang dirancang untuk membentuk opini siswa. Kartun mempunyai manfaat
dalam kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu
urutan yang logis yang mengandung makna secara mudah, menarik dan cepat dibaca
oleh siswa.
c. Realia
atau Model
Media realia
merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan
pengalaman langsung kepada siswa. Realia merupakan model dan objek nyata dari
suatu benda seperti mata uang, tumbuhan, binatang dan sebagainya. Model adalah
media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari beberapa objek nyata seperti
objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil,
objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan atau objek yang ruwet
untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit dipelajari siswa wujud aslinya. Model
terdiri atas beberapa jenis yaitu model padat, model penampang, model susun,
model kerja, mock-up dan diorama.
Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin persis sama, mungkin juga
lebih kecil atau lebih besar dengan objek sesungguhnya.
2. Media
visual yang diproyeksikan
Media yang
diproyeksikan pada dasarnya adalah media yang menggunakan alat proyeksi
sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar. Media proyeksi ini bisa
berbentuk media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Alat proyeksi yang
digunakan tentu membutuhkan aliran listrik dan juga membutuhkan ruangan
tertentu yang cuku memadai. Pada sekolah-sekolah yang ada diperkotaan yang
memiliki kemampuan untuk mengadakan tentu sangat menguntungkan sebab bisa
ditata sehingga lebih menarik perhatian dibandingkan dengan media yang belum
diproyeksikan. Jenis yang biasa digunakan diantaranya proyeksi opak, proyeksi
lintas kepala (overhead projection/OHP), slide dan filmstrips
B. Media
Audio
Media audio
adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk audiktif (hanya dapat didengar)
yang dapat merangsang pikiran, prasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk
mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan program radio adalah bentuk
dari media audio.
Penggunaan media
audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang
berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang
auditif media ini mengandung kelemahan yang harus diatasi dengan cara
memanfaatkan media lainnya. Adapun pertimbangan apabila akan menggunakan media
ini diantaranya:
1. Media
ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang telah memiliki
kemampuan berpikir secara abstrak.
2. Media
ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media lainnya
sehingga dibutuhkan teknik-teknik tertentu dalam belajar melalui media ini.
3. Karena
sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan
juga pengalaman-pengalaman secara visual sedangkan kontrol belajar bisa
dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa dan susunan kalimat.
C. Media
Audio Visual
Media ini
merupakan kombinasi audio dan visual. Apabila menggunakan media ini akan
semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa. Selain dari
itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat pula menggantikan peran dan
tugas guru. Dalam hal ini guru tidak harus selalu berperan sebagai penyaji
materi tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh media maka peran guru
bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi para
siswa untuk belajar. Contoh dari media audio visual diantaranya program video
atau televisi pendidikan, video atau televisi instruksional dan program slide
suara.
Sumber
Udin S. Winataputra. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar