Senin, 08 Oktober 2012

Jenis-jenis Media Pembelajaran

Jenis-jenis media pembelajaran
            Menurut Udin S. Winataputra (2005:5.8) media pembelajaran dapat di kelompokkan ke dalam:
A.  Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. Jenis media inilah yang paling banyak digunakan oleh guru-guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi pelajaran. Media visual ini terdiri dari media yang tidak dapat diproyeksikan ( non- projected visual) dan media yang dapat diproyeksikan (projected visual). Media yang dapat diproyeksikan bisa berupa gambar diam (still pictures) atau bergerak (motion pictures).
1.    Media Visual tidak dapat diproyeksikan
a.    Gambar diam/mati (still pictures)
Gambar diam adalah gambar-gambar yang disajikan secara fotografik atau secara fotografik misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat atau objek lainnya yang ada kaitannya dengan isi atau bahan pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Gambar diam ini ada yang tunggal dan ada pula yang berseri yaitu sekumpulan gambar diam yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Keuntungan yang  didapatkan dari gambar diam ini yaitu:
1)   Media ini dapat menerjemahkan ide atau gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih realistik.
2)   Banyak tersedia dalam buku-buku (termasuk buku teks), majalah, surat kabar, kalender dan sebagainya.
3)   Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan lain.
4)   Tidak mahal bahkan mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya.
5)   Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua pelajaran/disiplin ilmu.
Selain beberapa keuntungan tersebut terdapat juga keterbatasan dari media gambar diam ini yaitu:
1)   Terkadang ukuran gambar-gambarnya terlalu kecil jika digunakan pada suatu kelas.
2)   Gambar diam merupakan media dua dimensi.
3)   Tidak bisa menimbulkan kesan gerak.
b.    Media Grafis
Media grafis merupakan media pandang dua dimensi yang dirancang secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan pembelajaran. Unsur-unsur yang terdapat pada media grafis adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka serta bentuk simbol atau lambang. Jika kita menggunakan media grafis ini, kita harus mempelajari serta memahami arti simbol-simbolnya sehingga media ini lebih efektif untuk menyajikan isi pelajaran kepada siswa. Karakteristik dari media ini yaitu sederhana , dapat menarik perhatian, murah, dan mudah disimpan atau dibawa. Cukup banyak jenis media grafis namun yang sering dipergunakan diantaranya grafik, bagan, diagram, poster, kartun/karikatur dan komik.
Grafik merupakan gambar yang sederhana untuk menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah dimengerti. Pada umumnya grafik ini singkat dan jelas dengan menggunakan data statistik.. pada grafik ini banyak digunakan bentuk-bentuk simbol. Grafik juga memberikan ilustrasi mengenai hubungan antara satu unit data dengan kecenderungan-kecederungan dalam data tersebut. Data dapat diinterpretasikan secara cepat. Secara visual grafik ini dapat menarik. Secara umum ada empat jenis grafik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu grafik batang, grafik piktorial, grafik lingkaran dan grafik garis. Jenis grafik mana yang dipilih tergantung dari kompleksitas informasi yang akan disajikan dan tergantung pula kepada kemampuan kita dalam menyajikan dengan bagan tersebut.
Bagan biasanya dirancang untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui garis, simbol, kata-kata singkat atau gambar. Fungsi utama dari bagan ini adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi dan organisasi. Bagan ini terdiri dari bagan pohon, bagan  arus, bagan tabel, bagan organisasi, bagan klasifikasi dan bagan waktu.
Diagram merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang tata kerja dari suatu benda. Sebuah diagram yang baik adalah yang sederhana yaitu yang berisi bagian-bagian penting saja yang diperlihatkan misalnya garis besar dari suatu objek nyata atau sketsa penampang memotong dari suatu objek misalnya bagian organ tubuh manusia, pegunungan, bumi dan sebagainya.
Poster merupakan suatu kombinasi visual yang terdiri dari gambar dan pesan/tulisan dengan menggunakan warna yang mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan atau informasi, peringatan, penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa yang walaupun dilihat sekilas namun mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
Kartun merupakan penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang dirancang untuk membentuk opini siswa. Kartun mempunyai manfaat dalam kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang logis yang mengandung makna secara mudah, menarik dan cepat dibaca oleh siswa.
c.    Realia atau Model
Media realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Realia merupakan model dan objek nyata dari suatu benda seperti mata uang, tumbuhan, binatang dan sebagainya. Model adalah media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari beberapa objek nyata seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan atau objek yang ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit dipelajari siswa wujud aslinya. Model terdiri atas beberapa jenis yaitu model padat, model penampang, model susun, model kerja, mock-up dan diorama. Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin persis sama, mungkin juga lebih kecil atau lebih besar dengan objek sesungguhnya.
2.    Media visual yang diproyeksikan
Media yang diproyeksikan pada dasarnya adalah media yang menggunakan alat proyeksi sehingga gambar atau tulisan nampak pada layar. Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Alat proyeksi yang digunakan tentu membutuhkan aliran listrik dan juga membutuhkan ruangan tertentu yang cuku memadai. Pada sekolah-sekolah yang ada diperkotaan yang memiliki kemampuan untuk mengadakan tentu sangat menguntungkan sebab bisa ditata sehingga lebih menarik perhatian dibandingkan dengan media yang belum diproyeksikan. Jenis yang biasa digunakan diantaranya proyeksi opak, proyeksi lintas kepala (overhead projection/OHP), slide dan filmstrips
B.  Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk audiktif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, prasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan program radio adalah bentuk dari media audio.
Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif media ini mengandung kelemahan yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya. Adapun pertimbangan apabila akan menggunakan media ini diantaranya:
1.    Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang telah memiliki kemampuan berpikir secara abstrak.
2.    Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media lainnya sehingga dibutuhkan teknik-teknik tertentu dalam belajar melalui media ini.
3.    Karena sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa dan susunan kalimat.
C.  Media Audio Visual
Media ini merupakan kombinasi audio dan visual. Apabila menggunakan media ini akan semakin lengkap dan optimal penyajian bahan ajar kepada para siswa. Selain dari itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat pula menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru tidak harus selalu berperan sebagai penyaji materi tetapi karena penyajian materi bisa diganti oleh media maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Contoh dari media audio visual diantaranya program video atau televisi pendidikan, video atau televisi instruksional dan program slide suara.
Sumber
Udin S. Winataputra. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar