Selasa, 09 Oktober 2012

Kepribadian dilihat dari cara tidur

     menurut Ahmad salim badawilan (2010: 145) seseorang yang suka tidur di tengah keramaian dan cahaya yang terang secara nyata membuktikan bahwa jiwa labil, takut kesunyian dan kesendirian serta suka hidup di tengah keramaian. orang ini tergolong sosok yang tidak tenang dan berusaha menutupi ketakutan dan ketidaktenangannya tersebut dengan berpura-pura suka kepada orang lain, tujuannya agar ia mendapat teman. orang seperti inipun suka melewati malam-malamnya bersama media hiburan semisal radio atau televisi.
      seseorang yang suka tidur di tempat yang tenang dan gelap adalah orang yang stabil kejiwaannya, tenag karakternya, menjalani segalah macam kondisi dengan realistis dan seimbang. Disamping itu, ia juga merupakan sosok sosialis, suka membantu orang lain dengan cepat dan sigap serta memiliki cara berpikir yang sistematis.
       seseorang yang tidur si salah satu sisi lambung kiri atau kanannya menunjukkan kepribadian seseorang yang cepat beradaptasi dalam hidup dan bermasyarakat. hidupnya selalu berjalan secara realistis dan seringkali mendapat penghormatan diri dari orang-orang yang bergaul dengannya. sering juga waktunya disibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan secara rajin dan disiplin. orang tipe ini adalah sosok yang jujur, berhati bersih dan ikut aktif dalam berbagai aktivitas dan diskusi secara jujur dan bertanggungjawab karena  ia hidup dalam kondisi yang stabil dan harmonis baik internal dan eksternal.
         seseorang yang tidur di alas tidur dengan wajah berbalik dan meletakkan kedua lengannya di sekitar kepala adalah seseorang yang berupaya lari dari kenyataan karena tidak kuasa menghadapinya disebabkan sering dihinggapi rasa takut dan tidak aman. karena itu hidupnya senantiasa tegang, selalu berpikir keras tentang masa depan namun takut menghadapinya. sosok ini juga sensitif sehingga hal-hal remeh sekalipun terasa sangat mengusiknya. akibatnya, hubungannya dengan dunia luar sangat rapuh, tidak dinamis dan selalu bertindak gegabah.
        seseorang yang tidur di atas punggung dengan meletakkan kedua lengan ke samping akan merasa ketenangan hidup, kenyamanan waktu malam dan menikmati hidup dengan percaya diri serta memiliki emosi yang stabil. ia sangat yakin mampu merealisasikan segalah bentuk kebaikan dengan usahanya sendiri. demikian juga, dia adalah sosok yang disiplin dalam pekerjaan dan menikmati pekerjaannya juga cinta dan hormat kepada orang lain karena ia tergolong orang penuh pertimbangan. ia tidak tergesa-gesa dalam menjalankan pekerjaan apapun namun terlebih dahulu merenungi dampak negatif maupun positifnya.
           seseorang yang tidak bisa tidur kecuali dengan menggerak-gerakkan salah satu kakinya atau menggerak-gerakkannya dengan gerakan yang teratur adalah tipe orang yang super sensitif, kurang pandai beradaptasi, banyak bicara, suka membesar-besarkan masalah, mudah terpengaruh dan selalu terusik dengan kenangan masa lalu serta bayangan  masa depan.
            seseorang yang tidak bisa tidur di atas alas tidur dan memiringkan muka adalah seseorang yang memiliki tempramen yang berubah-ubah, angkuh, tidak peduli (apatis), bekerja membabi buta, mudah terperdaya, mudah dipengaruhi dan suka menarik perhatian orang lain dengan mengenakan pakaian yang indah-indah. dia juga suka mengandalkan bantuan orang lain untuk meralisasikan kepentingannya dengan berbagai jalan. biasanya orang ini suka menanggung beban hidup sendiri dan pergaulannya pun buruk.
Sumber
Ahmad, Salim badawilan. 2010. Membangkitkan Energi Diri (Self Power). Yogyakarta: gara ilmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar